OncoCare
Human Papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual yang umum, kini dipahami memainkan peran utama dalam menyebabkan kanker kepala dan leher, di samping hubungannya dengan kanker serviks. Meskipun hubungan antara HPV dan kanker serviks telah diketahui secara luas, namun belakangan ini terdapat peningkatan minat terhadap hubungan antara HPV dan kanker kepala dan leher.
Infeksi HPV sangat umum terjadi, mempengaruhi sebagian besar pria dan wanita yang telah aktif secara seksual. Terlepas dari apakah seseorang memiliki banyak pasangan seksual atau hanya satu pasangan, risiko tertular setidaknya satu jenis HPV genital tetap ada. Risiko ini tetap ada bahkan bagi individu yang menunda aktivitas seksual hingga menikah atau mempertahankan hubungan monogami, karena mereka masih dapat terpapar HPV jika pasangannya telah terinfeksi.
Penularan HPV terutama terjadi melalui kontak kulit ke kulit selama aktivitas seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral. Khususnya, virus ini dapat ditularkan bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda atau gejala yang terlihat. Meskipun lebih jarang terjadi, HPV juga dapat menyebar melalui kontak genital tanpa hubungan seksual.
Setiap tahun, Singapura mengalami minimal 800 kasus baru kanker kepala dan leher. Secara global, prevalensi kategori kanker ini terus meningkat, yang berpotensi disebabkan oleh peningkatan risiko infeksi human Papillomavirus (HPV), yang secara khusus terkait dengan kanker orofaring, subtipe kanker kepala dan leher.
Kanker orofaring berkembang di orofaring, bagian tengah tenggorokan. HPV dapat menginfeksi mulut dan tenggorokan, menyebabkan kanker pada orofaring, termasuk bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel, yang berujung pada kanker orofaring.
Gejala kanker Orofaring:
Faktor Risiko Kanker Orofaring:
Anda dapat mengambil tindakan proaktif untuk meminimalkan risiko Anda.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Vaksin HPV dikembangkan untuk mencegah kanker serviks dan kanker lain pada sistem reproduksi. Vaksin ini melindungi dari jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker orofaring, sehingga vaksin ini juga dapat mencegah kanker orofaring.
Vaksinasi tidak dianjurkan untuk semua orang yang berusia di atas 26 tahun. Namun, beberapa orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun yang belum divaksinasi dapat memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berbicara dengan dokter mereka tentang risiko infeksi HPV baru dan kemungkinan manfaat vaksinasi. Vaksinasi HPV pada rentang usia ini memberikan manfaat yang lebih kecil, karena lebih banyak orang yang telah terpapar HPV.
Vaksinasi HPV mencegah infeksi HPV baru, tetapi tidak mengobati infeksi atau penyakit yang sudah ada. Inilah sebabnya mengapa vaksin HPV bekerja paling baik bila diberikan sebelum terpapar HPV.
Kesimpulannya, hubungan antara infeksi HPV dan kanker orofaring menggarisbawahi pentingnya tindakan pencegahan dan deteksi dini. Dengan mempromosikan vaksinasi HPV, menerapkan pilihan gaya hidup sehat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, seseorang dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker orofaring. Selain itu, penelitian yang sedang berlangsung dan upaya penyadaran publik sangat penting dalam memajukan pemahaman kita tentang kanker terkait HPV dan meningkatkan strategi pencegahan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Selalu utamakan kesehatan Anda, dan jika Anda mengalami gejala apa pun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan spesialis kanker kepala dan leher kami. Anda dapat menjadwalkan janji temu dengan spesialis kami yang terhormat, Dr Tan Chee Seng atau Dr Leong Swan Swan, untuk mendapatkan bimbingan ahli dan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
“Pengetahuan para ahli berarti perawatan kanker yang lebih baik”
Dikontribusikan oleh:
MBBS (Singapura)
MRCP (Inggris Raya)
Isi formulir, atau Anda dapat menghubungi kami di
enquiries@oncocare.sg
Untuk pertanyaan baru mengenai pengobatan di Singapura, silakan WhatsApp: +65 9772 7284
tim dukungan pasien kami.
Peta Situs | PDPA | Ketentuan Penggunaan | Penafian | Hubungi Kami | Karier | Kontak Media