MBBS (Singapore) – MRCP (United Kingdom)
Dr Thomas Soh adalah Konsultan onkologis medis di OncoCare Cancer Centre. Beliau juga seorang praktisi medis yang terakreditasi oleh Kantor Public Guardian, untuk membantu pasien dengan membuat Surat Kuasa Abadi (LPA).
Dia sebelumnya adalah Konsultan di Departemen Hematologi Onkologi di National University Hospital (NUH) dan Konsultan Tamu di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong.
Beliau lulus dari National University of Singapore pada tahun 2003 dan menerima Keanggotaannya dari Royal College of Physician (Inggris) pada tahun 2007. Beliau kemudian menyelesaikan pelatihan spesialis lanjutan di Onkologi Medis pada tahun 2012.
Beliau juga sangat terlibat dalam pendidikan sarjana dan pascasarjana, dan merupakan pengurus inti untuk kedua program residensi Penyakit Dalam dan program Onkologi Senior Residensi di National University Hospital dari 2012 hingga 2016. Beliau diakui atas bimbingan yang baik kepada dokter junior dan mahasiswa kedokteran, dengan Teaching Excellence Award pada tahun 2014, dari National University Cancer Institute (NCIS), serta Penghargaan Tutor Terbaik pada tahun 2015 untuk pengajaran sarjana oleh University Medical Cluster, NUH.
Dr. Soh percaya pada penyampaian layanan kesehatan yang berkualitas, dan turut memimpin dalam beberapa proyek peningkatan layanan kesehatan. Dia telah menerima banyak penghargaan atas keterlibatannya dalam Program Peningkatan Praktek Klinis yang telah dia terapkan di NUH. Dalam kurun waktu tahun 2013-2015, ia menduduki jabatan sebagai Sekretaris Kehormatan Komite Eksekutif, Singapore Society of Oncology.
Dr Soh aktif terlibat dalam pendidikan dan penelitian bidang kedokteran kanker. Beliau menerima pembiayaan dari National Medical Research Council Singapore, dan telah dianugerahi Clinical Investigator Salary Support Program (CISSP) sebanyak tiga kali. Beliau meneliti tentang respon dan bahaya obat dalam mengobati penyakit kanker, yang menyelidiki bagaimana kemoterapi dan obat-obatan untuk penyakit kanker diserap dan dibersihkan di dalam tubuh pasien, dalam hubungannya dengan farmakokinetik dan farmakodinamik. Tulisannya tentang ‘varian genetik yang mempengaruhi kemoterapi pada pasien kanker payudara ber etnik asia’ telah dipublikasikan. Demikian pula dengan penelitiannya dalam bidang kanker kolorektal dengan melibatkan DNA bebas sel, obat kemoterapi Regorafenib, rejimen FOLFIRI (irinotecan, 5-fluorourasil dan asam folinic).
Beliau adalah peneliti utama dalam beberapa pusat uji klinis kanker gastrointestinal dan penelitiannya telah menghasilkan lebih dari 10 publikasi dalam jurnal medis dan onkologi berdampak tinggi. Dia adalah Investigator Utama untuk mempelajari sel tumor yang bersirkulasi, dan juga melakukan uji coba pada kanker hepatoseluler (hepatoma) dengan obat-obatan seperti Sorafenib, Lenvatinib, Carbozantinib. Percobaan kanker kolorektal melibatkan obat-obatan seperti Cetuximab (Erbitux) dengan FOLFOX (Oxaliplatin, 5-fluorouracil dan asam folinic), rejimen FOLFIRI, Aflibercept dan Y90 (Therasphere). Pada kanker pankreas tingkat lanjut, ia adalah peneliti utama untuk penelitian menggunakan Gemcitabine, Masitinib, dan Abraxane. Pengalaman-pengalaman ini mendukungnya untuk merawat pasien kanker dan dia diakui atas dedikasi dan keahliannya di bidang ini.
Minat spesialisasi Dr Soh adalah dalam bidang kanker Gastrointestinal (kanker esofagus, lambung, usus besar dan dubur) dan Kanker Hepatobiliari (hati, pankreas, saluran empedu dan kanker kandung empedu). Ia juga seorang spesialis kanker yang merawat pasien dengan kanker neuroendokrin. Ia fasih berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu, Bahasa Indonesia serta Hokkien dan telah merawat banyak pasien Indonesia dan Melayu. Dia telah merawat banyak pasien internasional, termasuk pasien Vietnam, Myanmar, Banglah, dan Kamboja, dengan bantuan penerjemah.